Kamis, 31 Desember 2009

Gus Dur semua berduka dan kehilanganmu


 
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, pukul 18.45 WIB (sebelumnya disebutkan 18.40 WIB), kesehatan mantan Presiden Abdurrahman Wahid merosot pada pukul 11.00 WIB.

Dokter Aris Wibudi dari Tim Dokter Kepresidenan kepada wartawan di RSCM, Rabu 30 Desember 2009 menuturkan kronologi detik-detik terakhir wafatnya Gus Dur.


Sabtu 26 Desember 2009

- Kesehatan menurun, namun kondisinya sempat membaik

Rabu 30 Desember 2009

- Pukul 11.00 WIB, kondisinya memburuk akibat komplikasi penyakit diabetes dan ginjal. Setelah dilakukan pengobatan intensif, kondisinya tetap memburuk.

- Pukul 18.15 WIB, Gus Dur kritis

- Pukul 18.45 WIB, Gus Dur dinyatakan wafat

sumber : vivanews


Wafatnya Gus Dur telah membawa duka yang mendalam bagi putra-putra bangsa Indonesia, bahkan negara lain juga turut berduka.

Kabar wafatnya KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur mengejutkan banyak pihak. "

" Bahkan, sejumlah kerabat nampak histeris saat mendengar berita duka tersebut.

"Innalilahi... Gus Dur Wafat..!?" histeris kerabat Gus Dur yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, KH Noer Muhammad Iskandar SQ saat dikonfirmasi okezone, Rabu (30/12/2009).

Nur Iskandar sangat tidak percaya dengan kabar tersebut. Pasalnya, saat terakhir bertemu beberapa hari lalu, dirinya sempat berbincang dengan Gus Dur di RSCM. "Waktu itu Gus Dur hanya cabut gigi dan kami sempat berbincang," lirih Noer Isklandar.

Noer Iskandar sempat berhenti bicara karena tak kuasa menahan tangis. "Saya masih di Tengerang dan sekarang akan langsung menuju RSCM," kata Noer Iskandar dengan terbata-bata.

Kedekatan Gus Dur dengan Iskandar SQ tak perlu diragukan lagi. Keduanya sempat berjuang bersama membesarkan Nahdlatul Ulama (NU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sayang, karena perbedaan berfikir keduanya sempat renggang.sumber


Bibir Wimar Witoelar kelu saat ditanya komentar mengenai wafatnya sang sahabat karib, K.H. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (30/12). Setibanya di RSCM, Wimar langsung masuk ke ruang lobby kemudian naik kursi roda menuju jasad Gus Dur disemayamkan.

Tidak banyak yang ia ucapkan kepada wartawan yang hadir. "Wafatnya Gus Dur bukan tontonan," kata Wimar di RSCM, Jakarta, sembari berlalu di atas kursi roda. Sumber: liputan6


Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan rasa belasungkawa yang mendalam atas wafatnya mantan Presiden Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur.

Pernyataan Jusuf Kalla tersebut disampaikan melalui layanan pesan singkat (SMS) yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu malam. Jusuf Kalla saat ini berada di Australia bersama keluarganya sejak Minggu (27/12) malam, untuk berlibur.

Dalam pesan singkatnya, Jusuf Kalla menyatakan turut berduka cita dan mendoakan agar amal ibadah dan pengabdiannya diterima Allah SWT serta ditingkatkan derajatnya di sisi-Nya.

"Kita semua harus tetap menjaga semangat kebersamaan, demokrasi dan pluralisme yang menjadi semangat Almarhum," pesan Jusuf Kalla.

Mantan Presiden Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur, Rabu sekitar pukul 18.40 WIB meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, karena sakit.

Gus Dur menjabat Presiden RI keempat mulai 20 Oktober 1999 hingga 24 Juli 2001. Putra pertama dari enam bersaudara itu lahir di Desa Denanyar, Jombang, Jawa Timur, pada 4 Agustus 1940.

Ayah Gus Dur, KH Wahid Hasyim adalah putra pendiri organisasi Islam terbesar Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy`ari. Sedangkan ibunya bernama Hj Sholehah adalah putri pendiri Pesantren Denanyar Jombang, KH Bisri Syamsuri.

Gus Dur menikah dengan Sinta Nuriyah dan dikaruniai empat putri yaitu Alissa Qotrunnada Munawaroh, Zannuba Arifah Chafsoh (Yenni), Annita Hayatunnufus, dan Inayah Wulandari. sumber


Berita wafatnya Mantan Presiden Republik Indonesia, Gus Dur memang mengejutkan. Para artis pun banyak berbela sungkawa lewat situs jejaring sosial, Twitter.

Kebanyakan dari mereka merasa kehilangan dengan meninggalnya Gus Dur. Ada juga yang mengungkapkan kenangan-kenangan dari Presiden Ke-4 Republik Indonesia itu.

"Menurut gw beliau adl cendikiawan muslim sejati, nasionalis namun berfikiran sgt "internasional". Open minded dan demokratis!", jelas Meisya Siregar dalam akun Twitternya, Rabu (30/12/2009) malam.

Beberapa artis mendengar kabar Gus Dur meninggal dari media massa. Sedangkan Vidi Aldiano mengetahi Gus Dur meninggal dari sahabatnya.

Cut Memey pun turut berkabung untuk Gus Dur. "Bener, ada di breaking news di RCTI. RIP Gusdur...," kata Cut Memey di Twitternya.

Selain Meisya dan Cut Memey, Fedi Nuril, Sherina, Wulan Guritno dan Tika Pangabean juga ikut menyumbang ucapan bela sungkawa di Twitter. "Info Headline, Satu Bapak Bangsa kita, Gusdur telah wafat pkl 18.45 yang lalu..Turut berdukacita.." jelas Wulan Guritno.

Sosok Gus Dur tak hanya dekat dengan politisi, Mantan Ketua PBNU juga akrab dengan artis-artis Indonesia. Misalnya Ahmad Dhani yang mengaku mengagumi sosok Gus Dur.sumber:DetikHot

Mantan Presiden Megawati mengaku terpukul dengan meninggalnya mantan atasannya, KH Abdurahman Wahid. Di era Gus Dur, Megawati pernah menjadi wakil presidennya.
“Bu Mega sangat terpukul dengan kepergian Gus Dur,” kata staf Megawati, Ari Junaidi saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Rabu (30/12/2009).
Megawati, sebagaimana dikutip Ari, merasa terpukul karena dia memiliki hubungan persaudaraan yang sudah terjalin lama.
“Saya biasa memanggil Gus Dur dengan Mas. Sedangkan Gus Dur menyapa saya dengan Mbak,” katanya.
Megawati juga turut berbela sungkawa atas meninggalnya Gus Dur. Baginya, walau bagaimana pun  Gus Dur telah meletakkan pondasi pluralitas dan anti diskriminasi. “Kita kehilangan tokoh kritis,” ujar Mega. sumber: news.okezone . Kepergian Gus Dur untuk selamanya menyisakan luka yang mendalam bagi Masyarakat Indonesia dan Umat Islam.
Demikian dikatakan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu, (Kamis, 31/12).

Secara khusus, atas nama keluarga besar Muhammadiyah, Din menyampaikan salam takziah dan turut berduka atas wafatnya mantan Presiden keempat tersebut.
“Segenap keluarga besar Muhammadiyah di tanah air, saya menyampaikan takziah atas wafatnya Gus Dur,” kata Din.
Din mengungkapkan, selama hidupnya mantan Ketua Umum PBNU ini telah menampilkan peran tertentu dan memberi jasa bagi bangsa Indonesia.
“Walaupun banyak ide dan sikapnya yang kontroversial, namum banyak pula idenya yang bermanfaat. Seperti pembangunan kemajuan dan penguatan demokrasi,” kata Din.
Din yang juga Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah ini mengharapkan kepergian tokoh umat dan bangsa ini segera tergantikan dengan muculnya tokoh-tokoh lain, khususnya di kalangan umat Islam. sumbe Rakyat Merdeka
bukan hanya tokoh Islam saja yang berduka umat agama lain pun turut  berduka. Dua Biksu Berdesakan di Antara Ribuan Pelayat Gus Dur. Suara Merdeka,
Pemerintah dan rakyat Amerika Serikat (AS) turut berduka dengan wafatnya KH. Abdurrahman Wahid. Mantan presiden Indonesia yang akrab dengan sebutan Gus Dur ini dipandang Amerika sebagai suri teladan bagi toleransi beragama yang memainkan peran penting dalam transisi demokrasi di negeri ini.
Demikian ungkap pernyataan kantor kepresidenan AS, Gedung Putih. "Rakyat Amerika Serikat ikut berduka bersama dengan rakyat Indonesia atas wafatnya mantan Presiden Abdurrahman Wahid," demikian juru bicara presiden AS, Robert Gibbs, dalam pernyataan tertulis Gedung Putih.
"Dia merupakan tokoh penting dalam membawa Indonesia menuju demokrasi. Presiden Wahid akan dikenang atas komitmennya dalam menerapkan prinsip-prinsip demokrasi, politik yang inklusif, dan toleransi beragama," kata Gibbs.
Menurut Gibbs, AS mengakui peran Gus Dur dalam menciptakan perdamaian dan kemakmuran bagi bangsa Indonesia. "Dia juga berupaya menjadi jembatan bagi banyak kalangan dari berbagai keyakinan. Kami menyampaikan bela sungkawa yang mendalam bagi keluarga Presiden Wahid dan rakyat Indonesia," kata Gibbs. Sumber vivanews
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memimpin upacara pemakaman mantan presiden Gus Dur secara militer di Jombang. Rencananya, ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia akan memimpin upacara pemberangkatan jenazah di Ciganjur.

Demikian dikatakan Presiden SBY dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, malam ini. "Rencana pemakaman beliau yang jelas negara ingin menberikan pernghormatan tertinggi dlama acara pemakaman yang insya Allah koordinasi kami keluarga akan dilaksanakan di Jombang dengan upacara kenegaraan yang akan saya pimpin sendiri sebagai sebagai inspektur upacara," katanya.


Pernyataan itu, Presiden sampaikan dengan didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri, Menko Kesra Agung Laksono dan Menteri Sekretariat Negara Sudi Silalahi.

Sesuai dengan rencana, pihak istana akan berkoordinasi dengan pimpinana MPR RI Taufik Kiemas untuk bertindak sebagai pemimpin keberangkatan jenazah dari rumah duka ke Jawa Timur. Sebelum menutup jumpa pers itu, SBY mengajak seluruh rakyat yang beragama ISlam untuk membaca surat Al-Fatihah.

"Saya mengajak bagi yang beragama Islam untuk membacakan Al-Fatihah yang ditujukan kepada mantan Presiden kita Abdurahman Wahid," katanya. sumber waspada

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin Apel Persada pemakaman mantan presiden RI ke-4, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, di Kompleks Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.

"Saya Presiden Republik Indonesia atas nama negara dan Tentara Nasional Indonesia dengan ini mempersembahkan ke persada Ibu Pertiwi jiwa raga dan jasa almarhum KH Abdurrahman Wahid, Presiden RI ke-4, putera dari KH Wahid Hasyim almarhum, yang telah meninggal dunia pada 30 Desember 2009 pukul 18:45 WIB di RSCM, karena sakit," kata Presiden saat memberikan pengantar pada Apel Persada yang mengawali prosesi pemakaman Abdurrahman Wahid.

Presiden Yudhoyono mengatakan,"Semoga darma baktinya ke negara dan bangsa dapat menjadi suri tauladan bagi kita semua dan arwahnya mendapat tempat semstinya," katanya.

Setelah penyampaian pengantar apel persada, jenazah Gus Dur diturunkan ke liang lahat oleh Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso dibantu anggota TNI dari berbagai kesatuan dan disaksikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Wakil Presiden Boediono dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Bersatu II.

Jenazah diturunkan pada pukul 13:30 WIB diikuti oleh gema takbir dan tahlil dari ribuan pengantar dan pelayat yang memadari pelataran kompleks Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang.

Setelah jenazah diturunkan dan diatur oleh perwakilan pihak keluarga, bendera merah putih yang menyelimuti peti jenazah kemudian dilipat.

Istri Gus Dur, Siti Sinta Nuriah, menaburkan bunga sebelum liang lahat ditutup dengan tanah, diikuti oleh anggota keluarga lainnya. Puteri kedua Gus Dur, Yenny Wahid, tampak masih terpukul dan tampak dipapah oleh anggota keluarga lainnya.

Kepala Negara juga menaburkan bunga di liang lahat Gus Dur dan berturut-turut puteri-puteri Gus Dur setelah itu liang lahat kemudian ditutup dengan tanah. Makam Gus Dur tepat berselahan dengan makam KH Hasyim Asy`ari dan KH.Wahid Hasyim.sumber antara news

Tidak ada komentar:

Posting Komentar